Catatan Akhir Usia

Masih menungu...
takdir apa yg dijanjikan untukku
semua smakin buram..
tak tau lagi apa yang harus diperbuat
cinta tak lgi mampu, membuatmu
bertahan disini

Banyak hal memang
yang menjadi penghalang
akupun mengerti kelemahanku
semua berada pada kuasa NYA
dan ku yakin ada jalan kecil untuk kita
menuju istana kecil
bahagia kita

Tearsday

Bolehkah aku berharap kamu sedang bercanda dengan semua ini.. Kamu hanya menguji cintaku... Tapi mungkinkah.. Setelah semua ini setelah keputusanmu semalam... Ingin ku maki takdirku yang tak jua beri aku jalan padamu ingin ku teriakan pada dunia bahwa kamulah hidupku tapi akankah berguna,..? Dan seperti biasa.. Disudut gelap ini kuhanya bisa meresapi, setiap tetes airmata yang tak kuat lagi ku bendung.. Menahan sakitku... 13 september akankah hari terakhir ku melihatmu?

Dewie... Aku mengerti ini sulit tp apakah qta harus menyerah? Aq rasakan smw itu, apa yang salah dgn cerita qta.. Saat ia tertanam begitu saja dan kni tlah kuasai hati haruskah qta menyerah untuk buktikan pada dunia... Jangan paksa aku untuk anggap ini tak ada, q tak bisa... Smga

. . ..... . .

Diam..... Bungkam .... Dibawah mentari yang makin terbenam tertunduk... Terpuruk menggenggam hati yang remuk terpaku.... Terbelenggu dalam sendu diakhir hariku gelap... Dan semakin pekat mengantarkan pada satu sisi hari dalam naungan langit kelabu dan udara pengap sesak ... Tertahan disini menghimpit sisa sisa kehidupanku semakin buram mataku menatap. . . Hanya ku lihat bayangan sekilas senyummu melintas disela sela renunganku dan ku kembali... Mengingatmu.... Dimana hatiku, ku titipkan dimana cinta, ku sematkan dan tempat harapku ku gantungkan... Disini... Tempatku... Peraduanku... Dan kekuatanku.. Tuk hidup... Dan tersenyum dalam damai...Disini... Tempatku... Peraduanku... Dan kekuatanku.. Tuk hidup... Dan tersenyum dalam damai...

Hufffth. . .

Hufffth. .
Lagi ,lagi, dan lagi. .
Disini. .
Disudut temaram ini
kubicara pada malam. .
Yg biaskan senyum tenang
dalam balutan pekat
kuresapi sunyi. .
Mencoba berdiskusi
apa yang sedang berkecamuk di hati...

Sungguh. .
Ku pun tak mengerti
dmana kedewasaanku
yang senantiasa
membuaimu
semua hal yang membwtmu
damai bersamaku.

Aku kenapa...
Tak ada alasan bagiku
untuk takut. .
Tak ada alasan untuk aku meragu
karna ku yakini, hatimu milikku

namun ku pun tak dapat
pungkiri,. .
Kecemburuanku yang terlalu besar..
Keegoisanku tuk jadikan kamu
hanya untuk ku. . .

Argggh. .
Entah bagaimana ku kuasai diri
saat hatiku sangat ingin bersamamu...
Saat ku tak bisa lagi menahan
ku tak bisa bungkam

Hufffth. . (japanesse)

Hufffth。.もう一度、もう一度、もう一度。.ここでは。.ミステリーを端します。夜の kubicara。.アミューズメント biaskan 笑顔の穏やかなラップを集中kuresapi サイレント。.議論しようとしました。何を中心に現在流行しています.それであります。.区はわからないdmana kedewasaanku人までmembuaimuすべての事 membwtmu私との平和では。私はなぜ.私の理由がないです。恐れることはするには。.Meragu 私の理由がないです。カルナ区と考えていると、あなたの心私に属しています。しかし、私はできません。pungkiri。.Kecemburuanku も素晴らしいです.する Keegoisankuちょうど私のために。Argggh。.どういうわけか私の無知の自己私の心があなたとする熱心なが.私はもはやに耐えられるとき私はできなかった潮干狩り

Hufffh. . .

Hufffth. .
Lagi ,lagi, dan lagi. .
Disini. .
Disudut temaram ini
kubicara pada malam. .
Yg biaskan senyum tenang
dalam balutan pekat
kuresapi sunyi. .
Mencoba berdiskusi
apa yang sedang berkecamuk di hati...

Sungguh. .
Ku pun tak mengerti
dmana kedewasaanku
yang senantiasa
membuaimu
semua hal yang membwtmu
damai bersamaku.

Aku kenapa...
Tak ada alasan bagiku
untuk takut. .
Tak ada alasan untuk aku meragu
karna ku yakini, hatimu milikku

namun ku pun tak dapat
pungkiri,. .
Kecemburuanku yang terlalu besar..
Keegoisanku tuk jadikan kamu
hanya untuk ku. . .

Argggh. .
Entah bagaimana ku kuasai diri
saat hatiku sangat ingin bersamamu...
Saat ku tak bisa lagi menahan
ku tak bisa bungkam

-XXXXXXX-

Lagi...
Q harus membuka mata..
Q harus diam menunduk
menatap diriku...
Mencari cari..
Apa yg layak ku bggakan..
Apa yg berharga didiriku
dan hasilnya tetap,
Tidak Ada.

Ku bukan permata..
Ku hanya batu hitam
yang berlumur lumpur

siapa kan peduli?

Ingin ku tak lagi dsini..
Namun tak mungkin.
Ingin ku kan slalu bertahan...
Namun ku terhalang

bisakah bantu aku
lewati semua itu...
Ataukah ku harus
diam, pasrah, dan menyerah..
Saksikan diriku hancur
di gerus kerasnya
keEGOISan dunia

Suara keheningan

Dinda...
Satu hal yang kuingin
kamu tau
bahwa hati ini milikmu
ku persembahkan tuk
engkau kuasai
untuk engkau jaga
ataupun untuk engkau hancurkan
ku ikhlas...
Dinda...
Rasakan cintaku
yang tercipta di lubuk hatiku
manis getir yang menyatu
dalam satu bejana kisah
kisahmu.. Kisahku

Dinda...
Kusanjung namamu
dipuncak sadarku
ku puja engkau
msti dalam lelapku
menyatu dalam hela
dalam setiap titik darah di nadiku
terlukis slalu di otakku...

Ku yakini rasa ini,
ku jaga hingga nanti
aku...
Mungkin menggilaimu
namun ku cintaimu
dengan kewarasanku

GoD

Tuhan..
Tidakkah badai ini terlalu dahsyat
tidakkah ombak ini
terlalu besar
untuk biduk kecil kami
tak terlalu kencang kah topan ini
tak terlalu hebat kah
guncangan2 ini
untuk gubuk mungil kami..
Padamu kami berserah
memohon restu
atas cinta yang tertanam
di taman hati
berharap suatu ketika
cinta itu berbunga
dan indahkan hdup kami...
Padamu..
Sang pemilik kuasa
dgn sgla kelemahan ini, kami memohon
tunjukan jalan cinta kami

Kembali kesini

Disini... Kembali disini
tempat sepantasnya
ku berada...
Menghela sesakku
lepaskan gundah hatiku

ku ingin bicara..
Namun ku tak bisa...
Tiada telinga mendengar jeritku
dan lagi
ku terjebak disini
diruang gelap..
Hening. .
Sendiri. . .
Terusir dari dunia
yang damaikanku

Sesal ku

Lagi...
Ku kecewakan mu
haruznya ku tak pergi
haruznya ku temani mu
karna ku sadari
kmu sangat membtuhkanku

kni...
Ku hanya menyesal
tak turuti kata hati
maafkanku cintaku...

Guratan di ambang fajarku, untukmu

Dulu..
Ku pun tak mengerti
mengapa jalan ku tertuju padamu
ku hanya melangkah dan telusuri..
Hingga ku temukan
satu demi satu
kepingan kepingan yang slama ini ku cari
pribadi mu..
Sungguh mempesonaku
parasmu...
Damaikanku senantiasa
tutur lembutmu
kan slalu buatku merindu
engkaulah bunga..
Yang ditanamkan olehNYA
Tuk hiasi Taman hatiku
selamatkan ku dari kegersangan dan perlahan harumkan
setiap jengkal ruang hidupku..
Terima kasih
azzahraku...
Slalu menjadi bagian diriku..
Untuk Cinta dan dirimu

Dari hati sang Veganizer

Tiada kata lain selain
Alhamdulillah,
tiada hal lain selain
Syukur..
Atas garis Tuhan yang
tlah anugerahkan KAMU
di hidupku...
Yang tlah hadirkan Cinta
tuk eratkan hatiku hatimu..
Yang tlah ceriakan hariku
dengan senyum dan tawamu
yg sejukan hatiku
dengan tutur katamu...
Kan slalu sadarkanku saat ku keliru
dan yg slalu bwtku yakin
bhwa ku mencintaimu

Kenyataanku misteriMU

Bergolak hangat dikalbu
tatkala bayangmu dibenakku
semilir bayu. .
Tak cukup sejukkan aku
senandung malam mendayu
mencoba tundukanku
menatap kerinduan dalam buaian angan...
Nan melambung tinggi
bersama mega di angkasa
lemah tanganku coba menggapai,
setiap asa yang terangkai

mencoba tegar...
Biarkan takdir bicara
diam menyimak, ungkapan rahasia
makna akan apa yang tertera
di hidupku dan hidupmu

Pijarmu...Terangiku

Melawan gema di kepala
bertarung dengan pusaran realita
yang smakin menggelincirkan
langkah hati
terseok dalam kebimbangan
yang paksa memilih arah
ku tak bisa...
Lepaskan mu ...
Ku tak mgkn berjalan
tanpa detak cintamu
yang kan slalu hangatkan ku
kala beku. .
Pijar kashmu yang slalu terangiku
lintasi pekat duniaku

kmu nafasku..
Kamu jantungku. .
Kamu penyempurna hidupku
Azzahraku..

Di hatiku kamu AZZAHRAKU. ...

Azzahra. . .
Nama itu yang jujur sgat kuinginkan untk menybt namamu...
Namun kmu tak mau.
Dgn alasan yg aq gak tau.
Slama ini bkan q tak memanggl namamu krna ada yg salah dgn namamu..
Tp q tak mau,
q sma seperti yg lain...
Karna Kamu istimewa untkku..

Ku ingn sbwh sapaan yg hanya aku yg menybutkan itu pdamu...
Mkanya pda sbwh ksmpatan
ku sapa kmu dgn "darl"
dan itupun msh membwtmu tak nyaman...
Ku hanya ingn sbwh kata yg kmu jga suka..

Seuntai cinta untuk Arimbi

Tiada yang salah. . .
Saat tanpa disadari
cinta itu tumbuh dan mengakar..
Dan kemudian berbunga
setiap hal yang terjadi
adalah proses

dan kini bunga cinta itu
tlah makin menguat
haruskah kita musnahkan
dan mencabutnya dengan paksa. .
Jujur ku tak mau..
Ini hanya kan membuat
luka mengangga pada diri kita

datanglah. . Kembalilah
raih tanganku. .
Genggam erat tanpa ragu
temaniku sirami taman cinta
di hdup kita. .
Atas nama cinta.. Ku ingin engkau slalu ada

Aku, Malam, dan Keheningan

Saat semua terlelap...
Saat cahaya tinggal temaram
saat tak ada lagi keriuhan terdengar
ku masih disini

menggantung angan
di antara untaian bintang
kupejam mata dan berkata...
"TUHAN, bawa aku pada nya"

perlahan dingin menyergap
semilir lembut mencumbu kulitku
dalam gelap ini
hatiku berbisik...
"ku merindu nya"

dan waktu truz bergulir..
Sejengkal menuju fajar
namun mata tak jua menyerah
harap dan berharap
esok ketika mentari datang
engkau sambutku dengan senyuman.

Gemuruh Galau

Di dekap pilu dicumbu resah
merasa berada di dimensi berbeda
miris sadari hati tak lagi tenang
terbenam bersama galau
tanpa tepi...
Seraut wajah hiasi anganku
sesosok dewi cinta melambai padaku
rengkuh aku, lepaskan beban
gundah gulana yang merajam
seuntai senyummu tersaji
sirami gersang kalbuku
kala rindu buatku terdiam
kala semua hal tentangmu
merasuki pikiranku...

Jangan tanya aku
kenapa ku begini
ku tak akan pernah tau jawabnya
saat hati bersikukuh. .
Teriakan cinta yang smakin menggema
dalam senyap
ku menggantung harap..
Tuhan 'kan tunjukkan jalanNYA..
Jalan CINTA untuk KITA

Getar Getir Rindu

Gelap...
Hanya itu yang terlihat
saat cahaya mu tak lagi terangiku
ku tau knapa kni seolah padam..

Diam dalam temaram
menghela udara yang mkin pengap
langkah ku kni terpaku
menantimu ulurkan tangan
menjemputku...
Yang kehilangan arah

Besar inginku hampirimu
namun apakah kmu beriku ruang lagi
disisimu...
Biarkanku rengkuh kembali cintamu..

Seribu Tanya... Untuk Hidupku

Meresapi irama sendu
yang mengalun lirih diantara
riuhnya suasana
pelaaaan. . . Menyentuh dinding kalbu
smakin sempurnakan kegetiran yang melanda

tak bisa ku berontak
ketika suara suara itu
menggema di telingaku
menggelora rasa membakar setiap tetes darah
yang mengaliri nadiku

ku coba tersenyum
mski ku sadari
kekosongan melandaku
ada yang hilang di hidupku..
Satu jiwa yang bagiku
melebihi apapun..
Jiwa yang buatku mengerti tntang ARTI
mengenal BERBAGI
dan membuatku lebih
tau cara Menjaga HATI.

Dalam kebisuan ini
ku merenung.. Mencari jawaban...
Kenapa semua ini. .
Ada apa...?
Haruskah...?
Dan akankah semua kembali?

Satu Hela Kehampaan

Ku hela nafas. . Namun masih terasa berat
menyadari bertumpuk rindu
yang memenuhi setiap sudut hatiku
kerinduan yang tak ku mengerti
akankah terbalas atau hanya
terpaku di hatiku saja
kerinduan yang hanya bisa kupendam
kerinduan yang tak bisa ku lukiskan...

Hari truz berlalu. .
Detik demi detik yang menyiksa
semenjak kamu melangkah pergi
tinggalkan ruang dihatiku
yang ku persembahkan untukmu
ingin ku menahan mu. .
Untuk tetap disini
hiasi hidupku... Dengan cerita indah
tentang aku dan kamu

PENCIPTAKU. .,, DENGARLAH..

Tuhan. .
Andaikan ENGKAU beri aku pilihan
bolehkah ku meminta agar ini tak terjadi
agar DIA menjadi malaikat pendampingku

Tuhan. .
Ku juga berhak bahagia kan?
Seperti mereka. . . .
Haruskah kami menyiksa diri
untuk menahan gejolak rasa ini
untuk diam kala hati tak sanggup lagi menahan rindu

Tuhan. .
Akankah semua ini berubah..
Akankah kami bisa kembali bersama. .
Dan Akankah kami bisa merangkai kembali ASA yang pernah ada..

TUHAN.. Dengarlah aku..

Kidung Rindu buat Sang Dewi

Sungguh menyesakkan..
Menahan gejolak dihati
membungkam jeritan
tuk menyapa...
Andai ku punya pilihan...

Menyadari kini semua berbeda
saat hadirku tak lagi diharap
saat bisikku tak lagi dinanti..
Terpaksa menerima
sesuatu yang mereka sebut
KENYATAAN

mgkn hanya dengan
mengetahui mu
tetap tersenyum disana
ku bisa sdkit melupakan
getir yang kurasa...

Demi rasa yang mulia
ku lewati perihku
tuk menebus senyum
yg mgkn slama ini
kurenggut darimu
kamu berhak bahagia...
Dapatkan apa yang kamu pantas untuk dapatkan...
Slalu tatap aku dengan senyummu
CINTA. .

Untukmu Azzahraku

Di hatiku
Engkau tau,..
Wajar jika bagiku
Ini sulit

terpaksa melepas
angan yang harusnya
dapat ku genggam
kurengkuh erat di pelukku..

Ku sadari sepenuhnya
makna hadirmu
di hidupku
merasuk dalam
menyentuh hatiku
buatku tak lagi berdaya
ku benar benar luluh
oleh cintamu. .